Saparan Ya Qawiyyu Di Jatinom Dengan Sebaran Kue Apem

Memasuki bulan Sapar ada satu agenda wisata budaya yang dapat anda jadikan pilihan utama untuk dikunjungi di wilayah Jatinom, sebuah kecamatan di bagian timur kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Peringatan Yaqowiyu yang merupakan tradisi Saparan masyarakat Jatinom ini dirayakan dengan memperebutkan apem yang disebar dari atas menara dan biasa dihadiri oleh ribuan masyarakat.

Peringatan Yaqowiyu pada tahun ini dibuka pada tanggal  4 Desember 2014 dengan puncak acara tangal 12 Desember 2014 yaitu sebaran ku apemsehabis solat jumat.

Tradisi sebar apem ini biasa digelar dalam sebuah rangkaian acara dimana momen sebar apem menjadi acara penutup peringatan. Sejak Kamis, 4 Desember 2012, berbagai acara berupa kesenian adat digelar di Jatinom menyambut datangnya puncak acara. Kegiatan seperti pergelaran tari yang melibatkan ribuan penari, kirab apem dan hasil bumi, pergelaran wayang kulit, dan kesenian kesenian lainya.

Wisata tradisi Yaqowiyu menjadi salah satu andalan wisata pemerintah kabupaten Klaten. Keunikan perayaan upacara adat ini mampu menarik ribuan wisatawan lokal untuk hadir tiap tahunnya. Setidaknya puluhan ribu apem disebar dari atas menara dalam upacara Yaqowitu dan menjadi rebutan ribuan pengunjung.

Di balik sebuah perayaan upacara adat seperti ini selalu ada sejarah yang memulai diadakannya. Selain dipercaya membawa berkah tradisi ini adalah kegiatan untuk mengenang jasa Ki Ageng Gribig. Ki Ageng Gribig adalah seorang ulama besar keturunan Prabu Brawijaya yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa terutama berpusat di wilayah Jatinom, Klaten. Peninggalan Ki Ageng Gribig yang hingga kini dapat masih dapat dilihat adalah Masjid Besar Jatinom juga upacara Yaqowiyu sendiri.

/RedFlag/Info