Berdasarkan
data data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),
letusan pertama terjadi pada pukul 01.46 WIB. Saat itu tampak guguran
awan panas (pyroklastik) sejauh 4500 meter (4,5 kilometer) ke arah
selatan. Lama letusan adalah 263 detik.
Kemudian pada
pukul 06.38 WIB terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak
luncur sejauh 2.500 meter (2,5 kilometer) ke arah selatan. Letusan kali
ini terjadi selama 152 detik.
Gunung
setinggi 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut kembali
meletus pada pukul 07.36 WIB. Tampak awan guguran dari puncak dengan
jarak luncur sejauh 3.000 meter (3 kilometer) ke arah selatan. Lama
letusan yang tercatat adalah 158 detik.
PVMBG
mengimbau masyarakat tetap tenang dan mematuhi untuk tidak mendekati
zona bahaya. Jarak zona bahaya adalah 5 kilometer arah selatan dan
tenggara serta 3 kilometer seputar gunung. Diluar zona tersebut,
masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa
0 komentar:
Posting Komentar