Pages

Selasa, 05 Mei 2015

Batu Akik Yang Sangat Dicari dan Mahal

Jika selama ini, cincin batu permata banyak digunakan kalangan orang-orang yang sudah dewasa namun belakangan cincin sudah banyak digunakan kalangan muda dan remaja bahkan saat ini cincin dengan batu akik telah menjadi tren dan gaya hidup, sehingga harga batu cincin semakin mahal karena semakin banyaknya peminat dari berbagai kalangan.

Berikut Kami share Macam macam Batu akik yang sangat dicari :

1. Batu Black Opal


Batu Black Opal adalah jenis batu permata, yang berasal dari Banten di pulau Jawa bagian barat. Kebanyakan para pencinta batu permata telah mengetahui dan memiliki batu dari Banten ini. karakter dari batu permata yang satu ini yaitu “Rapuh” alias mudah pecah. Ini disbabkan karena batu Kalimaya Blak Opal ini memiliki kandungan air yang tinggi.

2. Batu Topas



Batu topaz merupakan batu mulia yang termasuk paling banyak digunakan untuk cincin permata dan hiasan permata pada perhiasan lainnya seperti gelang, kalung dan liontin.
 

Selain memiliki kadar kekerasan 7 – 8 skala moch scale, kristal batu topaz ini tergolong cukup mendukung struktur fraktalnya untuk memancarkan kembali sinar yang diserap, sehingga keindahan kemilau cahaya khas dari sebuah permata dapat terlihat pada batu topaz.
 

Dalam menentukan ciri batu topaz harus memakai loop 10x khusus untuk topaz yang berkualitas VSI to IF dan ciri-ciri keaslian yang utama dari sebuah batu topaz adalah adanya serat halus selain serat kristal kasar dan inklusi (kotoran alami batu mulia).

3. Batu Safir


Batu Safir adalah salah satu batu permata yang paling berharga, historis penting dan berharga. Batu Safir termasuk warna merah kecuali batu Ruby. (Sapphires dinilai untuk keharuman yang kuat (kemampuan untuk memantulkan cahaya seperti cermin), dan kekerasan: Batu sapphire adalah batu yang paling keras berikutnya setelah berlian. Ini berarti mereka dapat dikenakan di cincin dan gelang selama berabad-abad.
Yang paling berharga safir memiliki warna yang kuat dan indah (biru cornflower dan padparascha adalah warna yang paling berharga), pemotongan yang sempurna (sangat sulit untuk mencari di sapphire), sebuah ukuran besar (lebih dari 3 karat), dan kejelasan yang baik (jarang safir sangat jelas).


4. Batu Zamrud


Batu Zamrud adalah batu permata atau batu mulia yang berwarna hijau sampai hijau tua. Zamrud termasuk mineral silikat beril (mengandung beryllium) dan warna hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium. Adanya vanadium dan besi yang menyertai kelumit kromium akan menyebabkan ragam zona pada warna hijau tersebut. Kekerasan zamrud termasuk tinggi (7,5 dalam skala Mohr).
Penghasil zamrud kualitas tinggi adalah Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia, dan Brasil.  


5. Batu Bacan


Batu bacan merupakan 'batu hidup' karena kemampuannya berproses menjadi lebih indah secara alami ataupun cukup dengan mengenakannya setiap hari dalam bentuk cincin, kalung, ataupun kepala sabuk. Batu bacan dengan inklusi atau serat batu yang banyak secara perlahan akan berubah menjadi lebih bersih (bening) dan mengkristal dalam waktu bertahun-tahun.

Sebagai contoh, batu bacan warna hitam secara bertahap mampu berubah menjadi hijau. Tidak cukup berproses sampai di situ, berikutnya batu ini masih bisa berubah lagi dalam proses 'pembersihan' sehingga menjadi hijau bening seperti air. Untuk mempercepat proses tersebut  biasanya pemilik batu bacan akan terus-menerus memakainya hingga berubah warnanya.
 

Tidak hanya mampu 'hidup' berubah warna secara alami, batu bacan juga untuk beberapa jenis dapat menyerap senyawa lain dari bahan yang melekatinya. Seperti sebutir batu bacan hijau doko yang dilekatkan dengan tali pengikat berbahan emas mampu menyerap bahan emas tersebut sehingga bagian dalam batunya muncul bintik-bintik emas.
 

Kemampuan batu bacan yang berubah warna secara alami dan mencerap bahan melekatinya itulah yang membuat pecinta batu mulia di luar negeri dari China, Arab, dan Eropa tercengang dan kagum terhadapnya. Selain itu, batu bacan juga memiliki tingkat kekerasan batu 7,5 skala Mohs seperti batu jamrud dan melebihi batu giok. Dengan keistimewaan dan keunggulan batu bacan itulah banyak pecinta batu mulia dari luar negeri memburunya sejak tahun 1994. Di Indonesia sendiri batu ini baru popular belakangan sejak 2005 dimana sekarang harganya sangat mahal serta kurang logis bagi orang awam.

6. Batu Ruby


Batu Ruby adalah batu permata berwarna merah muda hingga merah darah, sebuah variasi dari mineral korundum (aluminium oksida). Warna merah disebabkan terutama oleh kehadiran elemen kromium. Nama ruby berasal dari kata ruber, nama Latin untuk merah. Variasi korundum berkualitas permata lainnya disebut safir. Ruby dianggap sebagai salah satu dari empat batu berharga, bersama-sama dengan safir, zamrud, dan berlian.
Harga batu ruby utamanya ditentukan oleh warna. Ruby merah yang disebut merah darah, yang paling terang dan paling berharga, dianggap sebagai yang terbaik dari ruby-ruby lain yang berkualitas serupa. Setelah warna adalah kejernihan: mirip dengan berlian, batu yang jernih memiliki kualitas premium, tapi ruby tanpa kandungan rutil seperti jarum, kemungkinan menunjukkan bahwa batu tersebut telah diolah. Potongan dan karat (berat) juga merupakan faktor penting dalam menentukan harga. Ruby adalah birthstone (batu kelahiran) tradisional untuk bulan Juli dan selalu berwarna merah terang atau merah muda dibandingkan garnet.


7. Batu Sungai Dareh


Batu Sungai Dareh adalah salah satu jenis batu permata  yang sangat diminati dan menjadi buruan banyak orang terutama mereka yang hobi mengoleksi batu-batu unik dan antik. Batu ini dikenal dengan sebutan ‘Lumuik atau Batu akik Lumut Hijau Sungai Dareh’ asal Dharmasraya Sumatera Barat.
Pada zaman dulu batu lumut dikenal dengan sebutan giok kandi, namun saat ini lebih dikenal dengan batu sungai dareh atau nama yang diambil daerah asalnya. Maasyarakat banyak mengenakan batu tersebut sebagai mata cincin atau dibuat untuk perhiasan lain seperti lintin atau lainnya. Warnanya yang cantik bening dengan guratan lumut atau bintik yang ada di dalamnya membuat batu ini sering menjadi incaran penggemar.


8. Batu Giok Aceh


Batu Giok Aceh adalah salah satu batu akik yang belakangan makin populer dan banyak dicari. Jika  dulu batu giok Aceh hanya dikenal para penggemar batu di Aceh, kini batu hijau tersebut menjadi incaran para penggemar dan kolektor batu akik di Indonesia.
Batu giok Aceh pun mempunyai berbagai macam. Batu giok yang paling populer adalah macam Idocrase dan giok solar. Namun, selain itu masih banyak macam batu giok Aceh yang tidak kalah indah. 


9. Batu Kecubung / Amethyst / Bungur Tanjung Bintang

 
Amethyst adalah batu permata yang terkenal dengan keindahan warna ungunya. Amethyst sudah dikenal sejak zaman pra sejarah, dan di zaman mesir kuno amethyst biasa untuk digunakan sebagai perhiasan. Banyak amethyst yang diukir indah ketika zaman itu.
Orang yunani kuno percaya jika batu kecubung ini mampun mencegah mabuk dan pada abad pertengahan, tentara eropa menggunakan amethyst sebagai zimat pelindung ketika berperang. Mereka meyakini bahwa amethyst mampu menyembuhkan dan memberikan ketenangan ketika berperang.


10. Batu Lavender

 
Batu Lavender adalah batu akik atau permata alam yang banyak di temukan di OKU (Ogan Komering Ulu) Sumatera tepatnya di dua desa yaitu Desa Simpang dan Segara Kembang Kecamatan Lengkiti Oku Sumatera selatan dan merupakan jenis akik yang banyak diburu kolektor dan luar negeri bahkan menjadi salah satu batu permata primadona kalangan kolektor. 

0 komentar:

Posting Komentar