Pages

Kamis, 04 September 2014

Gunung Api Purba di Nglanggeran Gunung Kidul

Desa Nglanggeran di daerah Gunung Kidul, juga terdapat gunung yang disebut dengan Gunung Nglanggeran. Gunung Nglanggeran ini dulunya adalah Gunung berapi yang aktif, sekitar 60 juta tahun yang lalu (menurut penelitian). Itu sebabnya Gunung Nglanggeran sering disebut dengan Gunung Api Purba. Saat ini, Gunung Nglanggeran hanya tinggal deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan yang menakjubkan.


Jarak tempuh Gunung Api Purba ini sekitar 25km dari kota Jogja, atau sekitar 1 jam perjalanan dari kota Jogja. Kalau dari arah Wonosari setelah melewati Bunderan Sambipitu, ambil kanan arah ke dusun Bobung, tempat kerajinan Topeng.
 Kalau dari arah kota Jogja, lewat jalan Jogja-Wonosari menuju Bukit Bintang di Patuk. Setelah menemui Radio GCD FM, belok ke kiri, kira-kira 7km menuju desa Nglanggeran.

Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua. Dan memiliki 2 puncak gunung; puncak barat dan timur. Dengan ketinggian dari 200 hingga 700 Mdpl, Gunung Api Purba memiliki bentang alamn yang menakjubkan, dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi.
Mendaki Gunung Api Purba, kita akan menemui 3 gardu pandang sederhana dari ketinggian yang rendah, sedang, sampai sangati tinggi di puncak gunungnya. Untuk mencapai puncak  Gunung Api Purba yang disebut dengan Gunung Gede ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Alat bantu seperti tali dan tangga sederhana disediakan oleh pengelola guna mempermudah kita untuk mendaki. Sepanjang perjalanan, kita bisa menikmati kemegahan susunan bongkahan batu besar yang membentuk gunung ini dan juga keindahan awan, serta hamparan hijau rumput dan perkotaan di bawahnya.


Sesampainya di Puncak Gunung Gede, pemandangan indah dari puncak gunung akan menyambut Anda. Sebuah keindahan tersendiri manakala kita menyaksikan terbitnya matahari dari ufuk timur, atau melihatnya tenggelam menjelang senja. Sebuah imbalan yang pantas setelah lelah berjalan mendaki hingga sampai ke puncak. Bila sore hari, kita dapat menikmati matahari terbenam yang indah, dan kerlap-kerlip lampu kota saat malam hari.

Lokasi ini sangat cocok untuk panjat tebing, tracking, jelajah wisata, dan bekemah.

Gunung Api Purba ini cocok sekali untuk kegiatan outbound, makrab, camping, jelajah wisata, dan berbagai kegiatan pedesaan lainnya.

Jika tertarik mengunjungi Gunung Api Purba bisa mencari info update di @GunungApiPurba

/RedFlag Indonesia/info

0 komentar:

Posting Komentar