Nama Pok Tunggal sendiri diambil karena di lokasi pantai ini terdapat pohon langka dan masih kokoh berdiri yaitu Pohon Duras (Pok Tunggal). Satu lagi yang unik dari pantai ini adalah adanya mata air tawar yang berasal dari aliran sungai bawah tanah khas daerah karst. Air ini pula yang dijadikan sebagai sumber air bagi penduduk setempat.
Pemandangan pantai akan jauh lebih indah jika dinikmati dari bukit sebelah barat pantai. Selain itu dari balik bukit tebing di sebelah timur, Anda juga akan menjumpai beberapa primata liar yang sedang melompat kesana-kemari. Anda dapat sekedar menikmati pemandangan maupun berenang sepuasnya di batas bibir pantai. Pasir di sini cukup landai, sehingga tempat ini cukup aman untuk berenang.
Dari pusat kota Yogyakarta ke lokasi pantai berjarak sekitar 70 km. Dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau sewa dengan lama perjalanan sekitar dua jam perjalanan. Akses jalan menuju Pok tunggal sudah beraspal namun sekitar satu setengah kilometer sebelum pantai, jalanan masih berupa jalan tanah berbatu. Untuk itu sebaiknya lebih berhati-hati.
Dengan kendaraan pribadi rutenya bisa melalui:
Yogyakarta – Piyungan – Patuk, Sambipitu – Arah Hutan Bunder – Gading – Logandeng – Siyono – Bundaran Tugu BPD – Jl. Kyai Legi – Jalan Lingkar Selatan – Jl. KRT Djojodiningrat – Jl. Girisubo – Wonosari – Jl. Saptosari – Tepus – Pok Tunggal.
Atau:
Yogyakarta – Imogiri, Panggang – Jl. Saptosari – Tepus Arah ke Pantai Baron. Di pertigaan sebelum Pantai Baron ambil kiri, menuju ke arah Pantai Indrayanti. Dari pertigaan kawasan Pantai Indrayanti ambil kiri dan ikuti jalan aspal hingga tiba di Pos Retribusi. Beberapa meter dari pos tersebut akan nampak papan petunjuk arah ke Pantai Pok Tunggal. Kemudian tinggal ikuti saja petunjuknya hingga tiba di jalan cor kecil atau jalan batu. Maka Pantai Pok Tunggal sudah terlihat.
Tiket masuk ke kawasan pantai dan sudah termasuk parkir cukup murah sekitar Rp 3.000 per motor, Rp 5.000 per mobil dan Rp 15.000 per minibus.
/RedFlag/Info
0 komentar:
Posting Komentar